PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN ETIKA DAN YANG TIDAK MENERAPKAN ETIKA
Hai~
Ini adalah salah satu pembahasan yang menarik, tema ini di berikan oleh salah satu dosen saya, yaitu ibu Iga Aju Nitya Dharmani S.ST., S.E., M.M beliau mengajar di Universitas Narotama dengan mata kuliah Etika Bisnis.
Perusahaan yang menerapkan etika yang saya tau itu, salah satu contohnya PT. Telkom. karena perusahaan ini senantiasa memegang teguh moral dan etika yang merupakan landasan penerapan GCG serta menghasilkan karyawan yang peka terhadap tanggung jawab sosial serta dicintai pelanggan. Selain terkenal perusahaan ini, banyak dilirik oleh publik dan berbondong-bondong bagaimana caranya bisa berkerja disana.
PT Telkom Indonesia Tbk, perusahaan yang bekerja dalam bidang informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia.
Sebagai data bahwa penerapan etika ada di perusahaan ini, bisa di lihat lebih detail melalui web Telkom secara langsung:
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/kode-etik-dan-budaya-perusahaan-78
Lanjut ke perusahaan yang tidak menerapkan etika, sebelum itu ada yang tau apa itu perusahaan pialang?
Pialang itu perantara antara nasabah dengan penjual untuk memudahkan jual beli (saham) dengan upah yang telah disepakati sebelum terjadinya akad kerja sama tersebut.
Banyak sekali perusahaan pialang di Indonesia, Salah satunya perusahaan:
PT. Best Profit Futures Dikenal juga dg:
PT. BPF, PT. Best Profit, dan PT. Cahaya Emas.
Mereka perusahaan pialang yang sangat terkenal, dan termasuk perusahaan yang tidak menerapkan etika karena beberapa oknum melakukan penipuan.
Mereka perusahaan pialang, yang biasanya targetnya anak yang baru saja lulus atau fresh graduate yang belum tau tentang dunia kerja.
Biasanya fresh graduate banyak melamar di perusahaan tersebut karena ketidaktahuan mereka, banyak sekali korban dari perusahaan penipu itu.
Kenapa saya sebut penipu? Karena mereka sistemnya seperti ini.
Ketika ada yang melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, seleksi mereka sangatlah mudah atau bahkan di katakan 100% akan di terima kerja.
Lalu setelah masuk, kerja mereka di tuntut untuk mencari nasabah yang bersedia berinvestasi di perusahaan tersebut dengan nominal yang sudah di targetkan jika selama dia bekerja sebulan penuh tidak segera mendapatkan nasabah, dia tidak akan di gaji atau di beri upah.
Tapi ketika dia berhasil mendapatkan nasabah yang mau berinvestasi ke perusahaan tersebut tidak menjamin dia akan di gaji.
Itulah kenapa saya bilang perusahaan pialang rata-rata penipu meskipun ada perjanjian di awal mereka akan di gaji dengan nominal yang mereka sebutkan terkadang pihak perusahaan atau beberapa oknum yang tidak menepati janjinya.
Sebagai data bahwa penerapan etika tidak ada di perusahaan ini, bisa di lihat lebih detail di bawah ini:
- Termasuk daftar pialang urutan pertama
http://t.me/ILSdS/7671
- Testimoni Mantan karyawan pialang
http://t.me/ILSdS/336780 atau bisa search di google dengan nama perusahaan tersebut, cek semua ulasan dan rating perusahaan tersebut.
Ini salah satu gambaran ulasan buruk mengenai perusahaan tersebut.
Data ini saya dapatkan di berbagai informasi, melalui telegram, beberapa media sosial atau ulasan di google banyak sekali komentar negatif.
Maka dari itu kita perlu hati-hati, jika ingin mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan maka perlu riset atau mencari tahu lebih dalam tentang perusahaannya atau jobdesk yang di lamar.
Lebih lengkapnya saya sudah jelaskan di video Channel YouTube saya.
https://youtu.be/jVXOz493Ats