JAWABAN UAS ETIKA BISNIS
1. Pengertian etika sendiri bisa di artikan bagaimana cara bersikap secara etis kepada orang lain, etika terbentuk karena kebiasaan dan etika bisa menjadi tolak ukur yang akan menentukan kualitas seseorang.
2. "seseorang harus bertindak berdasarkan kewajibannya bila ingin berbuat sesuatu yang benar secara moral" tidak harus memiliki kewajiban terlebih dahulu untuk melakukan tindakan yang beretika, opini tersebut bisa di jadikan hal yang remeh jika hanya berdasarkan kewajibannya baru beretika. Solusinya seseorang harus memiliki etika yang baik dan benar bersikap yang etis kepada siapapun tanpa memandang latar belakang seseorang dan etika harus menjadi kebiasaan yang baik untuk di lakukan di kehidupan sehari-hari.
"Suatu tindakan dianggap benar atau salah bukan berdasarkan dampaknya, tetapi berdasarkan niatan"
sangat setuju, namun terkadang memiliki niat yang baik suka salah di artikan jika hasilnya atau dampaknya, tidak semua orang bisa diterima dan bisa di anggap salah, karena suatu tindakan dengan niat yang baik jika di lakukan dengan baik seharusnya niat tersebut juga menghasilkan dampak yang baik untuk sekitar, jika hasil atau dampaknya tidak baik, berarti niat baik tersebut harus di pertanyakan kembali dan perlu di ragukan.
3. Pengertian etika di dalam teotologi menilai suatu tindakan baik dan buruknya berdasarkan maksud dan tujuannya berbanding kebalik dengan etika di dalam teori Deontologi menilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tanggung jawab (kewajiban).
4. Profesi adalah posisi seseorang yang memiliki tugas khusus yang di berikan, serta berjanji untuk memenuhi tanggung jawab tersebut. memiliki jenis pekerjaan yang menuntut pendidikan dan keahlian tertentu bisa juga di sebut profesi.
hobby dan profesi bedanya hobby mengeluarkan dana untuk melakukan yang di sukai sedangkan profesi bisa di jadikan wadah untuk menyalurkan hobi tanpa mengeluarkan dana, tapi sebaliknya profesi bisa menghasilkan sana (uang).
Ciri-ciri profesi
- memiliki keahlian khusus
- memiliki standar moral
- harus ada izin khusus
- orientasinya pada kepentingan masyarakat
- memiliki kode etik
5. Mitos bisnis amoral suatu ungkapan yang meyakinkan bahwa bisnis dan moralitas tidak ada hubungan nya atau di bidang yang terpisah.
Argumen pro: sangat setuju, karena dalam sebuah hal ini jika di pikirkan secara logika moralitas seseorang dan sebuah bisnis itu berbeda dan tidak berkaitan.
Argumen kontra: tidak setuju, di karenakan moralitas dari seseorang bisa mempengaruhi kualitas dan kinerja seseorang dalam suatu bisnis, dan jika seseorang tidak memiliki moralitas yang pantas untuk di tunjukkan kepada umum maka nama baik sebuah bisnis akan terlihat jelek. jadi hal itu sangat berpengaruh besar dalam sebuah bisnis meskipun secara logika tidak berkaitan dan berbeda namun dampaknya yang bisa di timbulkan juga luar biasa.
6. Etika Bisnis adalah sebuah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat, jadi kenapa di fakultas ekonomi sangat di butuhkan karenakan nantinya sebuah profesi yang nantinya juga harus di imbangi dengan etika yang bagus, pintar dan skill yang sempurna tidaklah cukup jika etika masih buruk maka dari itu etika dalam sebuah bisnis juga di perlukan.
7. - Prinsip kejujuran menanamkan sikap apa adanya berdasarkan fakta, situasi dan kondisi yang sebenarnya.
- Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, serta tanggung jawab.
- prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran untuk saling memberikan keuntungan satu sama lain.
- Prinsip integritas moral merupakan prinsip yang tidak merugikan orang lain dalam mengambil keputusan dan tindakan bisnis.
Agar bisa di implementasikan kepada karyawan perusahaan harus mengubah kebiasaan buruk, dan merubah atau menambah aturan ini di setiap perusahaan agar mau tidak mau karyawan bisa menerapkannya.
8. Code of ethics merupakan sebuah dokumen yang dalam penyampaian nilai-nilai, standar komitmen, dan tujuan organisasi.
Sangat penting sekali memiliki kode etik agar terhindar dari perbuatan yang tidak profesional itu melindungi penilai
9. A. Konsep keadilan menurut Adam Smith: prinsip tidak merugikan orang lain
B. Konsep keadilan menurut john Rawls: kebajikan utama dari hadirnya institusi-institusi sosial
C.Teori Aristoteles dan Adam Smith terhadap keadilan sangat berbeda, perbedaan yang menonjol adalah Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan yaitu keadilan komukatif sedangkan Teori dari John Rawls
Membenarkan apa yang salah pasalnya teori dari John Rawls ini bisa mengguncang kan dunia dan akan menimbulkan masalah yang baru
Kasus 1. Dari kasus tersebut bisa di katakan penipuan, dalam konteks berdagang atau berbisnis dengan kebohongan, pasalnya dalam kemasan komposisi tidak di cantumkan. dosis yang tidak tepat bisa membahayakan nyawa seseorang karena produk tersebut.
kasus 4. Semakin marak orang yang tergila-gila dengan barang yang memiliki brand atau merk terkenal meskipun bajakan, dalam hal ini bisa menciptakan rasa gengsi yang lebih tinggi dan tidak bangga dengan brand atau merk negara sendiri atau bahkan meninggalkannya, lebih melirik brand atau merk yang terkenal di kancah internasional.
Hal tersebut perlu di khawatirkan pasalnya jika lama kelamaan seperti ini generasi muda akan berhenti mendukung produk Indonesia dan tetap melirik merk yang sedang trend padahal produk Indonesia juga tidak kalah saing yang faktanya kualitas produk Indonesia itu yang paling bagus.
Jika ingin buka usaha alangkah baiknya lebih memilih menciptakan merk atau brand sendiri daripada bajakan, ini bisa menjadikan kebiasaan buruk pasalnya jika memasarkan barang palsu atau bajakan itu tidaklah baik, lebih baik menganut sistem ATM, Amati, Tiru, dan Modifikasi.